Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Aku dan Kamu (part 2)

Postingan kali ini lebih panjang. Karena terlalu banyak kejadian yang terjadi, dan nggak mungkin dipisahkan. Enjoy, guys... ***                 Semenjak aku gagal masuk klub bahasa, semangatku untuk mempelajari bahasa lebih dalam semakin terlecut. Setiap kali kelasku mendapatkan pelajaran bahasa dari klub, aku terus menyimak dengan seksama. Tapi mungkin karena masih sedikit kecewa atas penolakan sebelumnya, aku menjadi sedikit kritis. Setiap kali anggota klub bahasa keliru dalam mengajarkan sesuatu, aku merasa bahwa mereka tidak ada apa-apanya. Oke, ini terkesan sombong, tapi seperti itulah yang kurasakan. Seolah dendam, aku terus memojokkan mereka setiap kali aku menemukan kesalahan. Tak peduli meskipun yang melakukan Sang Ketua. Sekali salah, tetap saja salah. Meskipun tak jarang juga aku mendapati mukaku memerah setiap kali aku memprotes kesalahan mereka. Terutama jika langsung pada ketua. Namun hal itu justru semakin menambah kebencian tak beralasanku terhadap klub bahasa

Aku dan Kamu (part 1)

Dalam beberapa postingan ke depan, aku bakalan nulis serial "Aku dan Kamu". Kisah ini berasal dari pengalaman nyataku selama masa putih abu-abu-yang sampai saat ini masih berjalan-. Ada beberapa bagian yang namanya nggak sesuai-atau malah tanpa nama-, untuk sekedar menghilangkan prasangka negatif. Entah bakalan jadi berapa part, yang jelas, baca dan tunggu aja kelanjutannya. Hope you like it :) ***                Sinar mentari masih terasa hangat, saat aku mengingat kali pertama saat aku memasuki sekolah baruku. Aku menyebut sekolah baru karena ini sekolah pertamaku sejak aku lulus SMP. Sekolah baruku ini berbeda dari sekolah-sekolah lain yang satu yayasan. Katakanlah, sekolahku ini “anak emas”. Ya, seperti itulah. Karena sekolahku ini dikenal sebagai sekolah harapan yayasan untuk mengharumkan nama yayasan di bidang keagamaan. Oke, bukan sekolah, tapi madrasah. MA Unggulan Darul Falah. Tapi boleh, kan, aku tetap menyebutnya sekolah? Kedengarannya lebih enak. :)  

See Again :)

Waah.. udah lama ya nggak nulis? Hehehe.. padahal banyak momen yang patut diabadikan loh =D Aku rinci aja ya. Biar nggak terlalu panjang =) 1. MAU = Hafalan Vocab dan Mufrodat Tiap Minggu Iya, jadi tiap minggu bakalan ada setoran masing-masing sepuluh kosakata. Baik bahasa Arab ataupun bahasa Inggris. Jadi syarat ikut ujian, pula [ ! ] 2. Seleksi LC = Diterima Alhamdulillah.. akhirnya sukses juga masuk organisasi bahasa ini. Awalnya aku nggak minat sih ikut seleksinya. Tapi karena diminta Mbeji (mantan ketua LC), akhirnya aku mau. Sebenernya dia minta aku masuk di bahasa Inggris karena katanya aku lebih fasih di situ, tapi aku udah terlanjur di bahasa Arab. Yaudah, gimana lagi? Tapi gara-gara itu, aku jadi nggak benci lagi sama Mbeji. Hehehe.. Abis dia dulu nyebelin, sih =P. *ps : Mbeji itu kakak kelasku (XII-IAI1). Dia dipanggil Mbeji karena dulu sekolah di SMPN 1 Beji. Dia ini pinteeeerrr banget. Bahasa Arab oke, paham agama iya, hafal al-qur'an lagi (walau masih