Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Aku dan Kamu (part 5)

            Ternyata, baik hari Selasa maupun hari Rabu, nggak ada lagi diskusi bareng dengan Ketua. Entah kenapa, aku merasa kecewa. Tapi semuanya beralasan, sih. Hari-hari itu kan lagi musim UHT (Ulangan Harian Terprogram). Jadi wajar saja jika semuanya lebih memilih mengikuti UHT. Tambah lagi jelang manasik haji. Putra yang paling sibuk dalam hal ini. Alhasil, tidak ada lagi belajar bersama.             Tapi kami akhirnya berkumpul di hari Rabu sore (H-1) untuk diberikan pengarahan tentang teknis besok oleh Pak Irud. Kami positif memakai seragam putih abu-abu karena kepala sekolah selalu meminta agar para duta sekolah memakai jas almamater. Karena registrasi dimulai pukul 07.30, kami diminta berkumpul pukul 05.00. Dan karena asramaku, mbak Mamam, dan Udzma yang cukup jauh dari sekolah, maka khusus kami—yang cewek— akan dijemput mobil sekolah di depan asramanya. Kalau aku dan mbak Mamam di depan pos asrama IV. Cuman yang cowok yang diminta datang ke sekolah. Apalagi Ketua yan

Aku dan Kamu (part 4)

Seperti yang sudah dikatakan Ketua, aku diterima di klub bahasa. Rasanya berat banget. Jujur, aku nggak siap harus tampil di depan kelas selama tiga kali seminggu. Nggak pede...... >.< Walaupun kebencianku sekarang nggak memuncak lagi dengan Ketua, aku tetap saja enggan melihatnya. Terutama saat pembukaan muhadloroh bahasa di bulan September lalu. Para petugasnya berasal dari anggota baru klub bahasa. Dan kebetulan aku yang ditunjuk sebagai pembawa acara bahasa Arab. Jangankan untuk tampil di hadapan seluruh warga sekolah, di depan kelas saja aku sudah malu setengah mati. Alhasil, penampilanku berantakan. Suaraku terlalu pelan, sehingga kurang bisa didengar. Naskah juga banyak yang nggak jelas. Aaaarrrgghhh.... serasa ingin ditelan bumi saja. Hanya selisih beberapa hari dengan muhadhoroh bahasa, diumumkan seleksi untuk mengikuti olimpiade PAI dan SKI yang diadakan oleh UIN Sunan Ampel Surabaya. Seleksi diadakan hari Kamis siang. Aku sengaja mengikuti keduanya, karena ta

Halo again :)

Hari ini aku pengen berbagi kekosongan. Entah kenapa, belakangan ini aku sering banget kerasa hampa. Kosong. Kayak ada yang hilang gitu dari hidup aku. Tapi aku nggak tau apa itu. Teman tau nggak? Jujur aja, perasaan kayak gini jadi ngingetin aku sama diri aku tiga tahun yang lalu, waktu aku SMP. Sering banget aku dulu kayak gini. Ya sama, nggak tau sebabnya apa. Tapi kemudian aku mikir kalo aku dulu masih "nakal" banget. Makanya aku jadi ababil gitu. Tapi masa sekarang aku kayak gitu lagi? Hmm.. gini deh. Aku ceritain aja apa yang terjadi belakangan ini. Semua berawal dari LDK MPK-OSIS di sekolah Rabu, 12 November lalu. Buat game-nya, MPK-OSIS kumpul sesuai sekbid.nya. Aku otomatis ikut di sekbid. bahasa, dong. Selain aku, ada Bustan (koord. sekbid.), Khalim (koord. komisi), Seno (ketua LC), sama beberapa anak kelas X. Dari game ambil karet dalam tepung, kayang, sampe estafet lele, sekbid. bahasa kalah melulu. Makanya kita bertekad harus menang di lomba terakhir, ambil

Aku dan Kamu (part 3)

Here's the next part. Enjoy.. :) *** Nggak kerasa, setahun berlalu sejak aku masuk SMA MA. Selama itu pula, banyak sekali pengalaman-pengalaman yang aku dapat dari sini. Baik dari temen-temen yang udah mulai dewasa, senior, sampai berbagai motivasi dari guru-guru, khususnya kepala sekolah. Dan kalau boleh jujur, aku sangat terkesan. Dengan segala kekurangan yang ada, sekolahku ini mampu bangkit dan berusaha untuk terus, terus, dan terus menjadi yang terbaik. Memberikan apresiasi dari segala bidang untuk seluruh anak didiknya. Di sini pula aku merasa nyaman, aman, dan lebih bahagia daripada masa-masa SMP dulu. Intinya, kayak langit dan bumilah. :D Di kelas XI ini, aku bisa lebih aktif lagi di organisasi. Kan yang XII udah tinggal leha-leha. Hehehe.. Di awal-awal tahun ajaran baru itu juga, mulai diadakan berbagai seleksi masuk organisasi. Kali ini klub bahasa yang lebih dulu menyelenggarakan. Waktu aku tau jadwal seleksi masuk klub bahasa, aku udah sinis duluan. Tapi, s