Langsung ke konten utama

Minggu, 04 November 2012

Selama dua hari terakhir, aku seneng banget. Aku bisa deket ama yang lainnya. Aku juga bisa deket ama dia. Apalagi pas tadi pemilos. Rasanya kayak nggak ada jarak antara aku dan dia. Aku nggak jauh-jauh dari dia. Yah, aku tau, mungkin kesenangan ini hanya sementara. Tapi aku berharap, agar semuanya ini bisa kukenang dalam memoriku saat nanti aku pergi ninggalin dia.
Aku nggak tau kapan aku bisa nglupain dia. Tapi yang jelas, selama aku masih bisa ngliat dia, merhatiin dia, dan bisa ada di deket dia, aku nggak akan pernah bisa nglupain dia. Aku ingin menikmati detik-detik terakhir sebelum nantinya aku pisah sama dia. Aku tau ini salah. Harusnya aku udah berusaha untuk bisa nglupain dia. Belajar hidup tanpa dia. Tapi aku juga nggak mau kehilangan momentum terakhirku sama dia.
Aku berharap, sebelum hari perpisahanku sama dia, aku bisa foto bareng sama dia. hanya berdua. Sebagai kenangan terakhirku sama dia. Agar aku bisa terus mengenang dia. Sebagai seseorang yang telah mengajariku tentang bagaimana mencintai seseorang, dan bagaimana kita bisa tetap tegar dan sabar dalam menghadapi semua masalah yang menimpa kita. Dan yang paling penting, dia adalah orang yang bisa tetap membuatku tersenyum walaupun hatiku terasa sakit.

Hanya dengan melihatmu, aku mampu melupakan semua rasa sakit yang kuderita karenamu. Terima kasih telah mengajariku tentang cinta, ketulusan, dan perasaan saling menghargai. :)