Nggak kerasa, udah 15 tahun aku hidup di dunia ini. Banyak banget pengalaman yang aku alami. Entah sendiri, entah bersama orang-orang yang ada di dekatku. Banyak juga masalah-masalah yang aku hadapi. Masalah-masalah yang akhirnya mengajarkanku tentang sesuatu, menjadikanku sesuatu.
Dalam 15 tahun ini, khususnya 2 tahun terakhir, aku diajarkan untuk bisa dengan tulus mencintai seseorang. Mencintai seseorang yang sudah jelas-jelas tidak memiliki perasaan yang sama denganku. Dan walaupun aku sudah mencoba berpaling darinya, tetap saja perasaan itu kembali. Perasaan itu tetap ada. Seolah sebelumnya hanya terbungkus debu tebal yang sulit dibersihkan. Padahal, jujur, dari segi apapun, tidak ada sesuatu yang terlalu spesial darinya. Dia hanya seorang laki-laki biasa dan berasal dari keluarga yang biasa pula. Tentang fisik, jika dibandingkan dengan teman-teman seangkatanku yang lain, dia cukup kurus. Tapi dia tegap. Kecerdasan pun demikian. Sepanjang ingatanku, belum pernah dia menjadi bintang kelas, atau masuk 2 besar sehingga dia mendapatkan beasiswa. Ketampanan juga sama. Jika seangkatanku dibuat polling tentang siapa yang paling cakep, dia munggkin nggak bakalan masuk 5 besar. Jadi, apa yang membuatku begitu tertarik dengan dia? Padahal dia sudah jelas-jelas menyukai temanku (hanya TEMAN, bukan SAHABAT). Dan dia sudah menanti cukup lama untuk temanku itu. Hampir sama seperti penantianku ke dia. Namun dia terasa begitu spesial untukku. Bukan lagi "begitu", tapi "sangat".
Entahlah. Tentang perasaan ini yang sebenarnya, hanya Tuhan yang tau. yang jelas, aku bersyukur karena aku bisa bertemu dengannya. Dan aku berharap, jika memang dia bukan untukku, dia bisa melabuhkan hatinya di orang yang tepat. Seseorang yang lebih baik dariku.
Semoga. :)
Dan semoga, untuk ke depannya, aku bisa menjadi diri yang LEBIH BAIK lagi. Aku mampu menjadi diriku sendiri. Dan semoga, segala apa yang aku miliki merupakan yang terbaik yang telah dikirimkan Allah swt untukku. Aamiin..
Dalam 15 tahun ini, khususnya 2 tahun terakhir, aku diajarkan untuk bisa dengan tulus mencintai seseorang. Mencintai seseorang yang sudah jelas-jelas tidak memiliki perasaan yang sama denganku. Dan walaupun aku sudah mencoba berpaling darinya, tetap saja perasaan itu kembali. Perasaan itu tetap ada. Seolah sebelumnya hanya terbungkus debu tebal yang sulit dibersihkan. Padahal, jujur, dari segi apapun, tidak ada sesuatu yang terlalu spesial darinya. Dia hanya seorang laki-laki biasa dan berasal dari keluarga yang biasa pula. Tentang fisik, jika dibandingkan dengan teman-teman seangkatanku yang lain, dia cukup kurus. Tapi dia tegap. Kecerdasan pun demikian. Sepanjang ingatanku, belum pernah dia menjadi bintang kelas, atau masuk 2 besar sehingga dia mendapatkan beasiswa. Ketampanan juga sama. Jika seangkatanku dibuat polling tentang siapa yang paling cakep, dia munggkin nggak bakalan masuk 5 besar. Jadi, apa yang membuatku begitu tertarik dengan dia? Padahal dia sudah jelas-jelas menyukai temanku (hanya TEMAN, bukan SAHABAT). Dan dia sudah menanti cukup lama untuk temanku itu. Hampir sama seperti penantianku ke dia. Namun dia terasa begitu spesial untukku. Bukan lagi "begitu", tapi "sangat".
Entahlah. Tentang perasaan ini yang sebenarnya, hanya Tuhan yang tau. yang jelas, aku bersyukur karena aku bisa bertemu dengannya. Dan aku berharap, jika memang dia bukan untukku, dia bisa melabuhkan hatinya di orang yang tepat. Seseorang yang lebih baik dariku.
Semoga. :)
Dan semoga, untuk ke depannya, aku bisa menjadi diri yang LEBIH BAIK lagi. Aku mampu menjadi diriku sendiri. Dan semoga, segala apa yang aku miliki merupakan yang terbaik yang telah dikirimkan Allah swt untukku. Aamiin..