Langsung ke konten utama

Time is ... (?)

Huaaaaa.... waktuuu.. kenapa jalanmu cepat sekali? Rasanya baru kemarin aku nulis tentang suasana UTS, eh lusa aku bakalan UAS. -_-

Yeah guys, we meet again. How are you? Hope you'll be fine whenever and wherever you're :). Oke, seperti yang aku bilang di atas, waktu itu cepet. Cepeet banget. Saking cepetnya sampe terkadang aku kewalahan buat ngatur waktu yang tiba-tiba udah mepet seperti ini. Sejak berakhirnya UTS itu, banyak banget kegiatan sekolah yang menyita waktu. Baik waktunya murid, guru, maupun pelajaran. For example akreditasi sekolah, pemilos, sertijab OSIS-MPK, pembacaan LPJ (OSIS-MPK lama), pembacaan PROKER (OSIS-MPK baru), LC's Evaluation, dan entah apa lagi. Dan 50% acara-acara itu juga melibatkan aku selaku anggota OSIS sekbid. Jurnalistik. Yah, emang ngga sesibuk OSIS intinya, sih, tapi itu aja aku udah kewalahan banget. Belom lagi kepengurusan di IKAPPDAR, trus berbagai macam kewajiban yang lagi aku jalanin. Bikin aku pengen minta supaya dalam sehari bisa ada 48 jam [ ! ].

Tapi, semuanya ini udah diatur sama Yang Maha Kuasa. Sedikitpun ngga bisa diubah aturannya. Jadi, yah, aku yang harus bisa "mengatur" waktu, bukannya "diatur" sama waktu. Jadi buat siapapun yang baca ini, jangan pernah sia-siain waktu ya? Sedetikpun jangan. Karena kita ngga tau sampe kapan kita bakalan hidup di dunia ini. Oke, guys?

Then, I have a good news about LC's evaluation. Pelaksanaannya 2 hari dimulai hari Ahad, 24 November sampe Senin, 25 November. Di hari pertama itu ada tes tulis dari member LC yang kelas XI dan pesertanya dari seluruh kelas X di MAU. Tes pertama itu aku - alhamdulillah - lolos bareng 2 temen sekelasku. Final dilaksanakan di Senin keesokan harinya. Dari kurang lebih 166 siswa kelas X, cuman ada 11 orang yang lolos evaluasi. Dari situ kita di tes lagi dengan sistem yang sama kayak di acara tv Rangking 1. Dari 11 melorot jadi 4, lalu jadi 2 orang, aku sama Kamilah, temen sekelasku. Itupun karena skor kami sama. Trus kita dites lagi dengan 2 soal, dan jeng.. jeng..... alhamdulillah, The 1st Winner is me. Beneran, ini suatu kebetulan banget. Aku bener-bener ngga nyangka bisa dapet itu. Many thanks for my God, Allah swt who gives me the champion. Aku sampe ngga tau lagi gimana lagi aku harus bersyukur atas berbagai nikmat yang diberikan oleh-Nya. :)

Dari kejadian di atas, aku belajar satu hal, "Don't think to BE the best, but think to DO the best." Jadi, jangan dulu mikirin hasil akhirnya, tapi pikirin dulu prosesnya. Bahkan kalo sistem di Indonesia bisa diubah, mungkin banyak guru yang pengen ujian akhir itu dihapus. Karena semuanya itu relatif. Masa sekolah bertahun-tahun cuman ditentuin ujian yang cuman beberapa hari? Iya, nggak?

Ja, ganbatte kudasai buat semua yang lagi UAS. Keep fighting and don't forget to DO the best. For yourself, your parents, and specially your future. See you next time. :)