Langsung ke konten utama

Hi!

Haai.. OMG it's very long long time since I write here. There's a lot of story that I didn't share to. Sejak kuliah, kuakui aku mulai jarang menlis, jarang baca buku. All I do is just scroll my phone. Nggak sehat. Sama sekali. Sejak itu aku merasa otakku buntu sekali. Mau menulis di buku malasnya minta ampun. Baaanyyak sekali alasan. Capek, sibuk, malas. Jadi jurnal harianku mentok. Hanya lanjut beberapa lembar yang menulisnya sebulan sekali, dua minggu sekali.
Ada banyak perkembangan yang terjadi, salah satunya aku mulai menata apa yang ingin kulakukan di masa depan. It's been a year since I built my own shop. Online, of course. Awalnya sesederhana jualan pulsa. Lalu beranjak jualan jilbab, ciput rajut, dan jadi reseller salah satu brand lokal yang ownernya ternyata alumni DU (dunia sempit sekali). dari sini aku mulai merenung. Ah iya, aku kan selama ini cukup kesulitan setiap kali mau beli baju. entah model, warna, atau ukuran, pasti ada yang kurang pas. Lantas aku berpikir, kenapa aku tidak mencoba buat sendiri? Dengan style ala aku, dengan warna-warna yang kumau, bahan kain yang aku nyaman, dan tentu saja, ukuran yang pas! Tidak kebesaran, tidak kekecilan. Oh yeah, aku coba tanya ke ibu dan mas. They responed well. So I surfing if there's a sewing course in my hometown, and I found it! Seketika aku jatuh cinta degan lembaga itu. Profesional, berlisensi, dan sudah berjalan puluhan tahun. Legend-lah bahasanya (tidak akan kusebutkan nama lembaganya sampai aku benar-benar studi di sana haha..). Lalu aku menghubungi admin lembaga via chat dan langsung diarahkan pada konsultan. Kuceritakan permasalahanku dan dia memberikan beberapa alternatif short course: Sewing and Illustration. Awalnya aku terkejut dengan biayanya. Tapi, baiklah, semoga aku benar-benar puas. Toh itu masih jauh lebih baik daripada harus ikut pendidikan satu tahunnya yang memakan biaya hingga delapan digit angka, bukan? Tidak, tentu saja aku tidak akan melakukannya dalam waktu dekat. Karena  kursus pendeknya memakan waktu setidaknya tiga bulan ebih. jatah libur maksimalku hanya dua bulan. Aku akan melakukannya setelah lulus kuliah. Insyaallah dua tahun lagi, doakan. 
Kenapa aku jadi melenceng jauh sekali? Well, karena pertama, aku sudah diwanti-wanti untuk pulang. Dan aku juga ingin pulang. Sudah tidak betah di Jogja haha.. Kedua, aku juga sudah diingatkan untuk tidak perlu bekerja. I mean, bekerja di kantor. Ayah bilang lebih baik merawat toko di rumah, atau wirausaha, anything. Dan untungnya aku juga tidak mau *lol*. Sulit jika aku harus menghadapi banyak orang setiap hari, bersikap ramah, bahkan berbicara di depan publik. Lebih baik aku menulis di blog hihi.. kenapa jadi masuk dunia fashion? Entahlah, seketika terpikir itu. Dan kata ibu, tidak masalah, bukan? Belajar saja, siapa tahu nanti ada gunanya. Baiklah. Daripada aku menganggur juga, lebih baik belajar hal baru. Toh siapapun pasti butuh baju, terlebih iming-iming bahwa kelak aku bisa membuat baju yang kuimpikan, semakin menambah semangat untuk cepat lulus >.< 
Apakah aku 100% yakin dengan keputusanku? Well, tidak juga. Khawatir masih membayangi. Bagaimana jika aku nanti tidak berguna? Hanya membuang-buang uang? Bagaimana jika bisnis yang kurintis nanti gagal? Bagaimana aku harus mempromosikannya? Mengingat aku sangat gagap menghadapi orang asing. Dan masih banyak kekhawatiran lainnya. Tapi, ah sudahlah. Coba saja. Bismillah.. selama orang tua ridho, persiapan matang, sisanya aku pasrah saja. Aku hanya berarap, semoga aku bisa tanggung jawab dengan pilihan ini. Doakan.. 
Sudah ah, sudah malam. Sisanya lanjut besok saja, insyaallah. Bhay......