Langsung ke konten utama

[SHARING] BERTEMU BLACKPINK!!! PART 2

Sejak aku menemukan namaku di daftar pemenang luckydraw, aku langsung mencari tahu detail lokasi dan acara saat itu juga. Acara akan diselenggarakan di SICC, Bogor. Dari peta, kuketahui jaraknya cukup jauh dari stasiun Pasarsenen, Jakarta. Dan aku kehabisan tiket paling murah. Ada, tapi 200ribu-an. Belum ongkos Jakarta-Bogor. Mana kami baru pertama kali dan buta soal Jakarta. Kemudian aku coba cek bus Jogja-Bogor. Ada di Traveloka!!! Harganya pun jauh lebih murah (kelas VIP) dengan fasilitas di atas kereta. Segera kuatur strategi, kalau naik bus, aku hanya tahu keberangkatan dari Temrinal Giwangan. Lalu tujuan paling dekat dengan lokasi adalah Citeureup. Untuk hotel, aku hampir pesan via Traveloka juga, alhamdulillah belum jadi. Karena paling murahnya masih di atas 200ribu, dan cukup jauh (6-7 km dari SICC, 15 km dari pemberhentian Citeureup). Kucoba cari di internet, ketemulah Reddoorz Near Sirkuit Sentul. Hanya 3 km dari SICC, dan 6-7 km dari Citeureup. Aku pesan via aplikasi dengan harga 150 ribu-an. Untuk bus, karena dari Terminal Giwangan hanya ada Pahala Kencana, baiklah. Kami pesan itu. Harga asli 160 ribu, terpotong diskon aplikasi dan diskon khusus bus, jadi sekitar 135 ribu. Wah.. kami hemat banyak ^^ Setelah memesan tiket dan membayar, e-tiket akan dikirim via email, seperti ini. Kemudian di hari keberangkatan, akan diberikan tiket fisik (karena berfungsi untuk tiket makan juga). Sayang tiket fisiknya lupa kufoto, jadi tidak bisa kutunjukkan.

Jelang hari H, aku deg-degan setengah mati. Khawatir soal perjalanan, soal acara, soal kuliah yang ditinggal, dan soal bagaimana kami di sana nanti. Di hari H, kami berangkat sangat pagi. Pukul 10.30 dari titik kumpul. Sampai di terminal pukul 11, dan langsung absen ke loket Pahala Kencana. Lalu sholat, makan, dan menunggu di titik kumpul. Cukup lama. Bus datang pukul 2 lebih. Dari luar, bayanganku runtuh, karena terlihat kusam. Tapi begitu masuk, aku terkejut. Astaga.. ini di luar ekapektasi! Kursi empuk, ada sandaran kaki, bantal, selimut, toilet, space luas, free makan pula! Asli, engga rugi kami bayar mahal ♡

Ada cerita ketika kami naik bus. Sebelumnya, saat menunggu, kami lihat ada penumpang yang dari gaya pakaiannya, seperti K-popers. Baju kasual, topi, masker hitam, bawaan simpel, dan sepatu hits Korea. Aku agak curiga sih. Pas naik bus, dia jalan di depanku, temanku di belakang menyadari lightstick di tasnya. Disapalah, "mbak, nonton BP juga?"
"Iya. Kok tau? Kalian juga?"
"Hehe.. itu lightsticknya keliatan. Iya kami juga."
Wah.. heboh dong. Kami kenalan, tukar cerita proses mendapatkan tiket, dsb dsb. 

Bus berangkat pas Ashar. Perjalanan keluar Jogja cukup lama. Ada hampir 2 jam. Dan hampir sepanjang jalan aku tidur. Perjalanaan kali ini cukup membuatku pusing dan mual. Tapi sebagian besar karena gugup sih. Fungsi hp hanya untuk musik dan main game. Internet kunyalakan secara berkala, untuk cek sampai dimana dan balas pesan penting. Pukul 10, bus berhenti di rest area. Kami diminta turun dan makan. Sebelum turun, aku memastikan, berapa lama bus akan berhenti, karena kami harus sholat. Kata kondektur, "Bisa untuk sholat. Nanti ditunggu." Yeah.. baiklah. Karena biasanya Eka hanya berhenti untuk makan (15 menit). Sayangnya, karena mungkin di Pantura, makanannya kurang kusuka. Nasi, urap, tahu, ayam, sayur kuning dingin, dan teh setengah hangat. Aku hanya ambil sedikit, maaih mual. Lalu cepat-cepat sholat. Dan ternyata masih ada sekjtar 5-10 menit lagi sampai berangkat. Yah.. tahu begitu aku santai saja ya.. :((

Perjalanan berlanjut, dan aku kembali tidur. Bangun sekitar subuh. Sudah sampai Jakarta-Bekasi. Melihat jalanan besar yang ramai dan padat. Kata temanku, "Gila.. masih subuh udah di jalanan." Yeah.. memang. Jelang waktu sampai, aku terus memastikan di maps kalau kami tidak kebablasan. Dan alhamdulillah.. meski terlambat, kami sampai di Citeureup. Hmm.. kukira akan berhenti di terminal atau apa, ternyata di pintu keluar tol. Yah, baiklah. Kami turun. Dan si mbak tadi juga ikut turun. Bertiga kami bingung harus kemana. Kuamati sekeliling, kalau ke hotel, bakal lewat tol. Jam check-in masih lama. Pukul 2. Saat itu masih pukul 7. Kucoba telepon hotel, barangkali bisa check-in lebih dulu, gagal. Kamar full. Hmm.. baiklah. Kami pindah ke Indomaret dekat situ. Alhamdulillah Indomaret besar. Kubeli americano panas dan roti untuk sarapan. Di seberang juga ada pom bensin, untuk sholat dan buang air.

Saat itulah kabar buruk datang. Kami bolks kuliah Kuantitatif. Dan hari itu dosen datang membagikan tugas yang sebagian besar amburadul. Marahlah beliau. Minta revisi dengan deadline Rabu. Aku terkejut!!! Apalagi saat temanku memberitahu kalau tugasku banyak salah. Astaga.. apa lagi ini? Seketika aku khawatir. Kembali gugup. Pukul 9, tidak lama setelah si mbak dijemput temannya, kami ke hotel. Berharap ada set komputer untuk mengerjakan revisi. Mumpung masih ada waktu. Lokasi hotelnya dekat Sentul International Sirkuit. Kurang dari 1km. Dan zonk! Tidak ada komputer untuk tamu. Ada milik resepsionis, tapi rusak. Astaga.. aku hampir menangis. Kutanya temanku, bilang harus bagaimana. Katanya, "Sudah, sementara kamu fokus saja dulu ke acara. Reviainya nanti dipikir lagi." Kata temanku yang lain, "Coba cari warnet. Bisa buat di sana." Berangkatlah aku. Barang-barang kutitipkan di lobby. Ada hampir 2 km aku jalan kaki, mengikuti maps. Tapi nihil. Tidak ada satupun warnet. Warung, banyak. Akhirnya aku kembali, menumpang angkot. Capek, tentu. Tapi bagaimana lagi? Aku kembali ke hotel dengan tangan kosong.


Berlanjut ke part 3 minggu depan ;)