Saat tulisan ini terbit, kunjungan
ini sudah menjadi usang. Maafkan aku yang terlambat menulisnya TT Sejak memulai
perjalanan zero-waste akhir 2018 lalu, aku perlahan mulai mengurangi konsumsi
sampah. Tentu saja belum sempurna betul. Sejauh ini, yang sudah lebih rutin
adalah mengurangi penggunaan botol minum dan pembalut sekali pakai. Seiring dengan
hal ini, aku menemukan hal yang unik: zero-waste bulk store! Konsepnya sebenarnya
sama dengan toko curah, kalian bisa membeli barang apapun dengan takaran kalian
sendiri. Jadi bisa membeli secukupnya. Dan hal ini ditambah dengan zero-waste,
kalian membawa wadah sendiri, tas belanja sendiri. Jadi toko hanya menyediakan
barang saja. Ada kontainer, tapi dijual. Akan boros jika membeli terus menerus.
Dan tidak harus wadah fancy untuk dibawa, bekas wadah apapun, selama bersih,
bisa dipakai 😊
Kalau kalian betulan tidak memiliki atau membawa wadah, bisa membeli wadah yang tersedia |
Nah, sekarang akan
kuperkenalkan Peony Eco House, zero-waste bulk store di Jogja. Mereka
mengklaim menjadi yang pertama di kota ini. Lokasinya di daerah Pogung, masuk
jalan kecil di samping McDonalds Kaliurang (sekitar 200 meter). Tokonya kecil,
seperti satu petak ruang kos kalian. Ruang parkir hanya tersedia untuk 3-5
motor, untuk mobil bisa parkir, tapi tidak bisa lama. Begitu masuk, aroma AC
dan berbagai macam rempah dan wewangian akan menyambut kalian. Khas, tapi aku
suka.
Apa saja yang dijual toko ini?
Kebutuhan bersih-bersih dan bahan dasar makanan tersedia |
Segala macam perbumbuan dapur yang akan menjadi surga untuk kamu yang suka masak (menu aneh-aneh) haha.. |
Dalam link yang kutautkan,
kalian akan langsung terhubung dengan akun Instagram mereka. Dalam bio akun,
ada link yang bisa terhubung dalam pricelist produk, kalian bisa mengira-ngira
produk dari situ. Tapi secara singkat, bumbu dapur, bahan makanan, kebutuhan
kamar mandi tersedia di sini. Bubuk kaldu, cabe bubuk, beras, rolled oats, pasta,
roti (restock berkala), teh, biji kopi, sabun mandi, shampo, pembersih serbaguna,
sabun cuci hanya sebagian dari banyak lagi produk yang mereka jual. Tentu saja
perlengkapan zero-waste seperti reusable straw, menspad, dan menscup juga
tersedia. Aku lupa berkenalan dengan penjaga toko, tapi dia sangat ramah. Jika kalian
bingung tentang suatu produk, tanyakan saja dengannya.
Kali pertama aku berkunjung
kemari bersama teman kos. Dia mencari sabun dan shampo, aku mencari bumbu dapur.
Menyenangkan berbelanja di sini. Aku tidak tahu apakah harganya murah atau
mahal. Mungkin untuk produk yang selalu dipakai, akan terasa bedanya, namun
untuk produk yang jarang terpakai, ini sangat membantu. Kami bahkan bertekad
akan berbelanja lagi saat stok kami habis. Semenyenangkan itu 😊
Aku berharap semakin banyak zero-waste
bulk store. Atau setidaknya, izinkan konsumen berbelanja dengan tas sendiri. Karena
jika aku pulang ke Surabaya dan ke pasar konvensional, sulit sekali belanja
tanpa plastik. Tabu, kata penjual. Karenanya aku jadi malas ke pasar (yang
berujung malas memasak). Karena untukku, ada sensasi tersendiri belanja bahan
makanan, lalu memasaknya, daripada memasak dengan bahan yang sudah tersedia.