Langsung ke konten utama

[SHARING] Tetap Fangirling Meski di Bangkok~

Finally D-Day!!!

Hari ketiga diawali dengan kesiangan (lagi). Wajar sih, kemarin adalah rekor jalan kaki terbanyak (16K steps) setelah lama nggak jalan kaki jauh. Sudah tidur semalam pun, paginya kakiku masih ngilu. Jadilah agenda hari ketiga kembali dibuat lebih santai.

Seperti kemarin, sarapan hari ini dengan nasi Fukumi dan apapun yang ada di 7-11. Kali ini aku menyediakan waktu lebih untuk mencari lauk halal, dan ketemulah dengan chick finger ini. Kukira akan seperti nugget, taunya 11-12 dengan tempura :)

Jam 9, setelah aku lebih siap, aku menuju..

Stop 9: Chatuchak Market

Sebelum naik BTS, top up Rabbit Card dulu ya, 200 baht karena perjalanan hari ini akan panjang. Dari stasiun National Stadium, transit di Siam, lanjut ke Sukhumvit Line menuju stasiun Mo Chit. Dilanjutkan jalan kaki ditemani matahari panas Bangkok, sekitar 500 meter dari exit stasiun. Dari video-video yang kutonton sebelumnya, aku tau kalau Chatuchak ini adalah pasar, tapi aku nggak menyangka bentuknya seperti Pasar Beringharjo. Oleh-oleh kaos, tas, kerajinan, makanan-minuman. Sesaat kukira aku nggak lagi di Bangkok, cuma pulang ke Jogja.

Jam 9 pagi dan sebagian toko masih ada yang belum buka, padahal di maps aturannya buka dari pagi kalau weekend. Aku cuma keliling-keliling bingung. Mau makan masih kenyang (baru sarapan), mau jajan belum pengen (karena sepanjang mata memandang cuma ada jus, bukan snack), alhasil cuma beli oleh-oleh standar saja: dompet mini dan gantungan kunci, masing-masing seharga 100 baht isi 5 (bodohnya aku lupa nawar harga :")). Pasar ini juga minim penunjuk arah. Jujur aku bingung banget selama berkeliling, bingung mana pintu masuk, mana pintu keluar. Niat mau mampir ke JJ Mall, Union Mall, atau Chatuchak Park jadi malas. Tambahkan cuaca panas dan kakiku yang masih ngilu, jadi aku memutuskan cari tempat pijat saja. Capcipcup ke Sales yang banyak beredar di sekeliling pasar, mana yang sekiranya good deal. Pijat kaki dan bahu 45 menit 220 baht (later on I know in Pratunam we can get 60 min massage with 250 baht in their happy hour promo). Lumayan sih, meskipun tau efeknya mungkin cuma sementara, tapi setidaknya otot kaki nggak lagi tegang. Masseus-nya juga ramah dan komunikatif, beberapa kali memastikan apakah tekanannya sudah oke atau skedar mengajak basa-basi. Tapi dasar keduanya bebal, obrolan kami susah nyambung. Masseus kurang paham bahasa Inggris, aku nggak paham sama sekali bahasa Thailand :) Mungkin karena lelah menjelaskan, akhirnya dia nggak ngajak ngobrol lagi haha.. Perjalanan di Chatuchak diakhiri dengan sup ayam kuah tom yum, yang kukira murah karena di menu cuma 100 baht saja tapi ayamnya banyak, taunya di akhir bayar 150 baht.

Agenda selanjutnya (harusnya) ke Bangkok Art & Culture Center (BACC). Tapi waktunya mepet banget, aku cuma punya waktu 1,5 jam sebelum lanjut ke centralw0rld jam 1 siang. Agak impossible ya ke museum cuma 1 jam. Jadilah kubatalkan agenda ini dan memilih langsung ke Siam Center saja.

Stop 10: AIS Building - Souri x Velato Pop-Up Store

Keberuntungan pertama adalah, timeline kunjunganku ke Bangkok selaras dengan pop-up store Souri di pusat kota Bangkok ini. Tadinya ada juga sih di mall Lotus, tapi jauh banget, 1 jam perjalanan dari Bangkok. Tapi beberapa hari sebelum aku berangkat, ternyata mereka buka pop-up store lain di Siam! Tentu saja ini nggak bisa dibiarkan!!! Setelah muter dan jalan di bawah terik matahari jam 12 siang, akhirnya: macaron dan gelato punya dek Win *cry in happines*. Lidahku yang sebelumnya cuma makan macaron L*lu (yang oversweet), makan ini langsung lumer dan nagih. Memang harga nggak bisa bohong *cry 1000x; saat menulis ini, jujur aku kangen dengan macaron Souri*. Sepaket Hokkaido Milk Macaron dan Summer Peach Velato ini seharga 220 baht. Tadinya mau ngonten sekalian, tapi malu, euy, pengunjung lain tipe yang elegan gitu, takut dikata foreigner norak (padahal aslinya mereka juga nggak perduli).


Stop 11: centralw0rld - Bonchon K-Food Festival feat Bright

Lepas menikmati makanan mahal, saatnya menuju meeting point, tapi sebelumnya sholat dulu ya. Baru kemudian menuju lantai 3. Sesuai dugaan sudah ramai ternyata haha.. Jadi aku kebagian di pinggir, nggak apa-apa, biar lebih mudah juga kalau sewaktu-waktu mau kabur.

Akhirnya guys, keberuntungan kedua: BRIGHT VACHIRAWIT DI DEPAN MATA!

Sejak naksir Bright di akhir 2022, belum pernah ada di bayanganku bakal ketemu dia LANGSUNG seperti ini. Karena kalau diurutin, ranking Bright masih jauh di bawah Wonpil. I just casually love him, tapi meskipun ada Shooting Star 4 di Jakarta beberapa waktu lalu yang tiket paling murahnya masih bisa dijangkau, aku nggak datang, karena memang belum prioritas. Fun fact, waktu Bright datang lagi dalam event Ichitan di Summarecon Mall Serpong aku sudah merencanakan untuk datang karena itu free kan, tapi mendadak aku ada acara keluarga, jadi rencana itu batal. Ngresulo, sih, tapi kemudian aku menghibur diri dengan "semoga nanti bisa ketemu pas di Bangkok" (karena saat itu aku sudah pesan tiket ke Bangkok). HERE IT IS, penggantinya bahkan JAUH lebih baik.

Pengumuman event Bonchon ini kudapat H-3 keberangkatan, dan betapa terkejutnya aku ketika:

  • Bright ada event offline saat aku di Bangkok
  • Event ini 100% FREE (tanpa embel-embel harus jadi top spender dan sebagainya)
  • Lokasi event SANGAT dekat dengan tempatku menginap

Persetan dengan itinerary yang sudah disusun rapi, aku rela rombak ulang di H-3 keberangkatan hahaha.. Bayarannya sepadan, guys: jalan masuk Bright sampai naik ke panggung mungkin jauh dari posisiku, TAPI jalan turun dari panggungnya sampai pulang TEPAT di depan mataku, hanya terhalang satu baris saja di depanku. Demi Allah aku hampir jatuh lemas. Tambahkan dia menyanyi dua lagu kebanggaannya. Sungguh, aku merasa keberuntunganku tahun ini hampir habis diserap Bright haha..

Setelah Bright undur diri, aku juga pamit untuk sholat sebelum lanjut ke agenda berikutnya.

Stop 12: ICONSIAM

Kalau kalian berpikir centralw0ld adalah mall termewah di Thailand, kalian salah, karena masih ada yang lebih mewah lagi: ICONSIAM. Ibaratnya, centralw0rld baru seperti Grand Indonesia/Plaza Ambarrukmo, dan ICONSIAM adalah Plaza Indonesia/Hartono Mall. Besar, megah, dan tenant di dalamnya adalah merek-merek ternama. Aku sampai tidak berani lihat langsung tenant-tenant ini, karena sadar sangat di luar jangkauan. Mall mana yang punya artificial waterfall di dalam gedungnya?


Menuju ICONSIAM, lagi-lagi ada dua opsi: darat dengan shuttle bus, atau menyebrangi Sungai Chao Praya dengan shuttle boat (boat khusus ke ICONSIAM). Rutenya masih sama ya, naik BTS ke Stasiun Saphan Taksin, lalu ke dermaga Sathorn dan menuju loket ICONSIAM shuttle boat di paling ujung. Tiketnya hanya 10 baht sekali jalan dengan perjalanan 10-15 menit.

Di ICONSIAM ngapain saja?

Ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan: belanja, kulineran di street food Ground Floor, menilik waterfall di 6th Floor, atau berfoto dan menikmati sunset di rooftop. Fyi untuk Starbucks juga berada di rooftop 7th Floor. Jadi akan ada dua area: umum dan khusus pengunjung Starbucks. Kalau kalian punya budget lebih, bisa juga sign up untuk dinner cruise yang banyak tersedia loketnya di Ground Floor (dekat street food area). Harganya sekitar 1000-1500 baht per orang untuk waktu makan 2 jam. Jadi kalian akan makan malam di cruise yang berlayar mengelilingi Sungai Chao Praya. Ini akan jadi pengalaman menyenangkan. Aku pun ingin mencoba paket ini kalau kembali ke Bangkok lagi.

Pukul 7 malam, selepas sholat, aku memutuskan pulang. Satu karena sudah lapar (dan aku tidak menemukan makanan yang cocok di mall), dua karena aku mau cuci baju untuk packing.

Makan malam dengan apa? Kembali dengan lauk 7-11 hehe (read: chick nugget). Aku bertekad mau mencoba semua makanan halal di 7-11, sebanyak yang kubisa.

Iklan Layanan Masyarakat: Laundry

Sejak awal memutuskan ke Bangkok, aku sudah bertekad tidak akan bawa banyak pakaian (meskipun perjalanan 4 hari 4 malam). Selain alasan biar bisa beli baju baru, juga karena aku mau coba laundry selama travelling. Atas dasar itulah aku mencari akomodasi yang memiliki fasilitas self-laundry atau dekat dengan laundry coin, dan hotelku memenuhi kriteris pertama! Berbekal english sign di mesin cuci dan pengering, aku mulai mencuci semua baju kotor dalam 3 hari terakhir. Untuk mencuci diperlukan 20 baht (deterjen dan softener bawa sendiri), lalu untuk mengeringkan minimal 30 baht (30 menit). Kalau baju kalian tipis dan tipe yang mudah kering, 30 menit ini sudah lebih dari cukup. Lain hal dengan kaos/katun, ini perlu waktu lebih lama. Tapi bisa juga tetap 30 menit, itu sudah setengah menuju kering. Selebihnya diangin-angin saja di kamar dengan bantuan AC.

Makan malam beres, laundry dan packing pun sudah, saatnya istirahat.


Pengeluaran Day 3: 1470 baht (est 661 ribu rupiah)

  • Chick nugget, Lays, dan deterjen 49 baht
  • Top up Rabbit Card 200 baht
  • Oleh-oleh keychain dan mini purse (Chatuchak) 300 baht
  • Foot and shoulder massage (Chatuchak) 220 baht
  • Chicken tomyum soup (Chatuchak) 150 baht
  • Souri and Velato 220 baht
  • Shuttle boat ICONSIAM (return) 20 baht
  • Mangga potong (ICONSIAM) 100 baht
  • Starbucks (ICONSIAM) 108 baht
  • Chick nugget dan soda 53 baht
  • Laundry coin (hostel) 50 baht