Halo.. sebelumnya aku berterima kasih kepada kalian yang berkenan membaca tulisanku. Aku sudah mengira tulisan ini akan sedikit membantu, tapi tidak menyangka akan ada beberapa orang yang sampai menghubungi secara pribadi hehe.. Tidak.. tentu saja aku tidak ada masalah dengan itu. Hanya saja, apa yang mereka tanyakan kurang lebih sama. Aku sampai berpikir, apakah penjelasanku kurang. Tapi setelah kubaca lagi, ah, tulisanku memang terlalu bertele-tele, sementara yang dibutuhkan adalah poin-poinnya. Karena itu aku kembali membuat tulisan ini, berdasarkan pertanyaan yang telah kuterima. Beberapa bagian yang sudah tertulis dengan jelas di part sebelumnya akan kurangkum juga di sini.
1. Apakah Angkasa Pura memiliki periode tertentu untuk menerima anak magang?
Sebelum menjawab, setahuku, ada dua cara untuk bisa magang di Angkasa Pura (dan BUMN lain): melalui program kampus dan PMMB (Program Mahasiswa Magang Bersertifikat) dari BUMN (bisa google sendiri yaaa). PMMB seingatku dibuka 2x setahun dengan periode magang 6 bulan. Mungkin bisa ditanyakan di kampus masing-masing atau google mengenai informasi lebih lanjut. Untuk program dari kampus, ini tentu bervariasi. Untukku, kelas magang diselenggarakan di semester ganjil, ada juga yang di semester genap, ada juga yang mengambil kesempatan untuk magang saat libur antar semester. Berdasarkan surat penerimaan magangku kemarin, pada dasarnya, Angkasa Pura menerima anak magang kapanpun sepanjang tahun. Tapi kok ada yang ditolak, ada yang diterima? Karena kembali lagi ke slot yang tersedia. Saat liburan, pelamar posisi magang lumayan banyak, berbeda dengan masa perkuliahan (karena bentrok dengan jadwal kuliah). Aku bisa diterima magang selama 3 bulan penuh, karena memang posisinya kosong. Anak magang sebelumnya selesai di akhir Agustus, aku masuk di awal September. Begitu juga di unit lain. Kalau memang kosong, ya dibuka untuk posisi magang, kalau penuh, ya ditolak hehe.. Jadi aku harus daftar kapan? Harus cepet-cepetan dong? Ada maksimal atau minimalnya nggak sih? Wah ini aku jelas kurang tahu. Koneksiku tidak sedalam itu untuk bisa memastikan bulan mana yang kosong. Tapi nggak harus cepat-cepat juga. Kan aneh juga kalian apply di bulan Januari untuk bulan September. Saranku buat plan A plan B saja. Jadi kalau di Angkasa Pura penuh, bisa langsung daftar ke yang lain. Dan setahuku nggak ada minimal-maksimal. Ada yang cuma satu bulan, kok :)
2. Syaratnya apa saja? Ada tes atau seleksi tidak?
Sepanjang yang kutahu (dari pengalaman, cerita teman-teman sepermagangan, dan blog yang dulu juga kubaca), syaratnya lebih ke administratif. Dengan mengajukan proposal dan surat keterangan dari kampus (kembali lagi: versi update-nya bisa ditanyakan ke kantor cabang masing-masing ya). Karena yang diminta padaku hanya itu. Tidak ada seleksi, tes, atau wawancara. Hanya mengajukan dokumen, menunggu beberapa minggu, lalu akan dihubungi (atau kalian bisa menghubungi) jika memang ada posisi kosong.
3. Kan magang nih, dapat fee nggak?
Kalau kamu ikut program magang dari kampus=tidak. Hanya dapat makan siang (ini di kantor cabang Juanda, kurang tahu lagi di kantor cabang lain). Kalau kamu dari PMMB, ini dapat. Tapiii.. aku kurang tau sistemnya (dan besaran fee-nya), karena sampai dua-tiga bulan setelah magang fee-nya belum dibayarkan. Entah memang dibayar di akhir atau bagaimana, aku kurang tahu lagi yaaa.. (aku kurang ngulik informasi soal ini).
4. Langkah-langkah mengajukan magangnya bagaimana?
Ketahui mau magang kapan - tentukan lokasi - bertanya persyaratannya apa saja - melengkapi persyaratan - mengajukan aplikasi magang - menunggu sesuai waktu yang ditentukan - menghubungi perusahaan jika waktu yang diminta tiba - diterima atau ditolak.
5. Bikin proposalnya bagaimana? Ada tips?
Aku menyusun proposal berdasarkan sistematika dari kampus (yang mungkin saja berbeda). Yang jelas harus mencantumkan: kenapa memilih Angkasa Pura dan cabang terkait, periode magang yang diinginkan (kalau waktunya luang, nggak ada salahnya memberi tenggat waktu panjang, barangkali diantara bulan yang kamu ajukan sedang penuh), jurusan dan konsentrasimu (kalau ada; untuk menentukan dimana kamu akan ditempatkan. contoh: ilmu komunikasi, khusus apa? Bisnis, Humas, Jurnalistik?), data diri lengkap (nama, kontak).
6. Suasana di kantor bagaimana sih? Asyik nggak? Atau malah tegang?
Aku kurang pandai menggambarkan hal seperti ini hmm.. Per aku magang kemarin, pegawai masih didominasi millenials, jadi masih menyenangkan (menurutku). Sesekali tegang, tentu. Namanya juga masuk dunia profesional. Tapi tidak terlalu masalah. Kalau sering bertemu, pegawai unit lain akan mengenali kamu, dan kamu juga bisa lebih leluasa. Tapi kembali lagi ke bagaimana caramu berkomunikasi sih. Aku memang modelnya pengamat, jadi kurang bisa menyampaikan maksudku dengan baik, tapi para pegawai juga banyak membantu mencairkan suasana. <-- aku tahu jawabannya kurang memuaskan, tapi intinya menyenangkan. Banyak teman juga di sana.
Kukira cukup dulu ya? Kalau nanti ada pertanyaan yang diajukan lagi, akan kutambahkan :) Kuharap bisa menjawab kebingungan kalian hehe..
Part 1: Memilih Lokasi Magang
Part 2: Persiapan Dokumen Magang
Part 3: Magang di Angkasa Pura
Part 4: Kehidupan Sosial Selama Magang
[Part 5: F.A.Q]